Error handling / exception handling adalah suatu penanganan
kesalahan yang disebabkan oleh program karena user-error. Exception handling
akan mendeteksi error yang terjadi secara otomatis. Ketika sebuah error
terjadi, program akan melempar(throws) sebuah exception. Penanganan exception
bisa dilakukan untuk menormalkan kembali program dari kondisi error. Tidak
semua penanganan error dapat menormalkan kembali suatu program, jika error
tersebut tidak dapat dinormalkan kembali, maka program tersebut akan langsung
mati(terminate).
Jenis – Jenis Error
1.
Syntax Error
Syntax Error adalah suatu kesalahan dari penulisan syntax pada
program sehingga syntax tersebut tidak dapat dieksekusi oleh program yang pasti
membuat program tersebut error.
2.
Logical Error
Logical Error adalah suatu kesalahan yang disebabkan oleh si
programmer sendiri. Karena disebabkan oleh kesalahan penulisan atau rumus yang
diterapkan oleh si programmer.
3.
Runtime Error
Runtime Error adalah terjadi miss komunikasi antara program dan
file yang dipanggil dalam program.
Statement yang Digunakan untuk Exception Handling
1.
Try Statement
Di dalam blok try statement ini adalah kode-kode program di mana
mungkin terjadi error. Jadi seorang programmer harus mengetahui kode manakah
yang mungkin akan menyebabkan suatu error dan jika kode program yang
memungkinkan terjadinya error telah diketahui, maka sang programmer lebih baik
meletakkan kode programnya ke dalam blok try statement ini.
2.
Catch Statement
Apabila error terjadi pada
sebuah kode program di dalam blok try statement, maka secara langsung program
akan terinterupsi dan dialihkan ke dalam blok catch statement ini. Di dalam
blok catch statement ini, sang programmer dapat melakukan tindakan preventif
yang sifatnya agar program tersebut tidak akan terjadi error lagi.
3.
Finally
Statement
Blok
statement ini akan selalu dieksekusi walaupun program yang kita buat terdapat
error atau tidak.
Contoh
program exception handling:
Untu program-program selengkapnya dapat sobat blogger download pada: